Akademia.abdulharis.ac.id, Glasgow – Geopark Maros Pangkep kini resmi menjadi Maros Pangkep UNESCO Global Geopark. Keputusan ini diambil dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 yang berlangsung di kota Paris, Prancis, pada Rabu 24 Mei 2023 waktu setempat.
Maros Pangkep UNESCO Global Geopark merupakan geopark pertama di Sulawesi Selatan dan ketiga di Indonesia yang mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Geopark ini memiliki kekayaan geologi, biologi, budaya, dan sejarah yang luar biasa, seperti gua-gua karst, flora dan fauna endemik, situs-situs prasejarah, serta tradisi dan kearifan lokal masyarakat Maros Pangkep.
Ismail Suardi Wekke, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, menyambut baik penetapan ini. Menurutnya, ini merupakan apresiasi bagi masyarakat Maros Pangkep yang telah menjaga dan melestarikan warisan alam dan budayanya.
“Perlu dijaga dan diteruskan untuk kesinambungan masa depan,” kata Ismail di Glasgow usai mengikuti seminar di City Centre Glasgow, Skotlandia, Kamis, 25 Mei 2023.
Ismail berharap bahwa dengan menjadi UNESCO Global Geopark, Maros Pangkep dapat meningkatkan potensi pariwisata, pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakatnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan berkontribusi bagi pengembangan geopark ini.
“Bukan tugas pemerintah saja, tetapi tugas kita semua. Kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan institusi perguruan tinggi,” pungkas Ismail.
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros menyambut baik dan mengapresiasi penetapan Geopark Maros-Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark. Ini merupakan kesyukuran yang perlu dijaga bagi kabupaten Maros dan provinsi Sulawesi Selatan.
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros berkomitmen untuk mendukung pengembangan dan pelestarian Geopark Maros-Pangkep sebagai taman bumi yang memiliki keistimewaan berupa landscape dengan tipe tower karst yang menjulang tinggi yang tersusun dari batuan gamping yang sangat khas. Geopark Maros-Pangkep menjadi salah satu karst kelas dunia dengan keindahan, keunikan flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya dan salah satu kawasan karst terluas di dunia.
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros berharap Geopark Maros-Pangkep dapat dikelola untuk kepentingan konservasi, edukasi, dan pembangunan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Sekaligus, Dewan Pendidikan Kabupaten Maros juga mengajak seluruh pihak terkait, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan potensi Geopark Maros-Pangkep sebagai warisan alam dan budaya yang berharga.